SELAMAT DATANG DI BLOG SAYA

smoga dapat menjadi inspirasi dan pemacu semangat dalam perkuliahan
Terima Kasih

Mengenai Saya

Foto saya
Seorang mahasiswa yang sedang menjalani aktivitas perkuliahan di salah satu universitas terkemuka di kota padang

Selasa, 19 Juli 2011

BISNIS PLAN


Business Plan (BP) pada dasarnya adalah deskripsi tertulis mengenai masa depan bisnis, yang menjelaskan APA dan BAGAIMANA rencananya. BP biasanya digunakan oleh wiraswastawan yang sedang mencari calon investor untuk menyampaikan visi mereka kepada calon investor. BP juga sering kali digunakan oleh perusahaan untuk menarik karyawan penting, prospek bisnis baru, berhubungan dengan supplier, atau bahkan hanya untuk diberikan kepada siapapun agar mereka lebih mengerti bagaimana mengelola perusahaan secara lebih baik.
BP pada umumnya terdiri dari Tujuan bisnis, Strategi yang digunakan untuk mencapainya, Masalah potensial yang kira-kira akan dihadapi dan cara mengatasinya, Struktur organisasi (termasuk jabatan dan tanggung jawab), dan Modal yang diperlukan untuk membiayai perusahaan dan bagaimana mempertahankannya sampai mencapai break even.
Menarik tidaknya sebuah BP juga tergantung pada bagaimana cara menulis dan menyusunnya. Seringkali kita memiliki ide bisnis yang brilian, namun belepotan dalam mengungkapkannya dalam bentuk BP. Sebuah perencanaan Bisnis akan baik apabila mengikuti pedoman yang telah disepakati secara umum dalam dunia bisnis, baik dari segi susunan maupun isi.
Ada 3 bagian utama dari sebuah Perencanaan Bisnis:
1.Yang pertama adalah Konsep Bisnis, yang menjelaskan secara rinci industri yang digeluti, struktur bisnis, produk dan jasa yang ditawarkan dan bagaimana rencana untuk mensukseskan bisnis.
2.Yang kedua adalah market/pasar, yang membahas dan menganalisa konsumen potensial: siapa dan dimana mereka berada, apa yang menyebabkan mereka mau membeli, dan lain-lain. Dalam bagian ini, juga perlu menjelaskan persaingan yang akan dihadapi dan bagaimana memposisikan diri untuk memenangkannya.
3.Yang ketiga adalah Finansial, mencakup estimasi pendapatan dan arus kas, neraca serta rasio keuangan lainnya, seperti analisis break even. Untuk ini mungkin akan memerlukan bantuan seorang akuntan dan program software spreadsheet yang bagus.
Ketiga bagian tersebut dapat dibagi-bagi lebih jauh lagi, menjadi 7 komponen kunci:
1.Executive summary
2.Deskripsi Bisnis
3.Strategi pasar
4.Analisis kompetitif
5.Rencana Desain dan Pengembangan
6.Rencana Operasi dan Manajemen
7.Faktor-faktor keuangan
Panjang pendeknya sebuah BP sangatlah tergantung fungsi perencanaan bisnis itu sendiri. Biasanya BP setebal 15 – 20 halaman. Namun jika mengajukan sebuah bisnis baru atau bahkan industri baru, maka akan memerlukan penjelasan lebih untuk menyampaikannya, bahkan mungkin sampai 100 halaman lebih. Demikian pula jika membutuhkan jutaan dolar sebagai modal untuk memulai suatu usaha yang beresiko, maka akan perlu untuk menyediakan banyak penjelasan untuk meyakinkan. Namun jika hanya ingin menggunakan perencanaan tersebut untuk tujuan internal, untuk mengatur bisnis, maka sebuah versi singkat sudah cukup memadai.
Nah untuk mempermudah, berikut adalah contoh kerangka business plan yang bisa anda edit sendiri.

Rabu, 16 Maret 2011

Kuliah sambil bisnis, apa bisa?


Kenapa tidak??? banyak mahasiswa yang menjalankan bisnis sambil kuliah karena mereka punya motivasi yang kuat, “ingin menjadi mandiri”, dan mampu mempunyai penghasilan sendiri untuk membiayai kuliah mereka atau bahkan membantu membiayai pendidikan adik-adik mereka (betul gak ?? hehe ).
Jadi kuliah sambil bisnis bisa saja, tinggal bagaimana cara kita mengsinkronkan atau membuatnya sejalan Apakah mengganggu kuliah?
Mengganggu atau tidaknya suatu bisnis yang dijalankan terhadap kuliah, sebenarnya tergantung dari 2 hal :
1. Jenis bisnis apa yang dijalankan
2. Bagaimana kita bisa mengatur waktu dengan baik antara bisnis dan kuliah.
Kita bahas satu per satu dulu :
1. Jenis bisnis yang dijalankan
Untuk mahasiswa, ada baiknya sebelum terjun ke dunia bisnis agar bisa memilih jenis bisnis yang mereka jalankan. Pilihlah jenis bisnis yang tidak menghabiskan terlalu banyak waktu untuk mengelolanya, semacam part time business gitu. Atau dengan katak lain bisnis yang bisa dikerjakan diluar waktu kuliah. Untuk bisnis offline mungkin agak susah mencarinya, namun untuk bisnis online sepertinya ada banyak peluang, misalnya saja jadi blogger, internet marketer, affiliiate / reseller, ads publisher, dll, karena bisa dijalankan pada saat selesai kuliah, saat malampun juga bisa dijalankan (kebanyakan mahasiswa menderita insomnia, termasuk saya) :-)
2. Mengatur waktu antara bisnis dan kuliah
Nah itu tadi, jika anda sudah memilih jenis bisnis anda, maka tinggal bagaimana cara anda mengaturnya dengan kuliah anda. Saya ambil contoh misalnya anda menggeluti bisnis online. Bisnis online adalah bisnis yang sangat baik menurut saya, kenapa? tidak ada jadwal tertentu yang mengikat (misalnya jam masuk, jam pulang, jam telat, dll ), yang ada yaitu perencanaan bisnis anda dalam menjalankan bisnis online anda. Nah misalnya saja, dalam menjalankan bisnis online anda, anda memerlukan waktu sekitar 2-3 jam. Apa yang anda butuhkan untuk menjalankan bisnis anda? Koneksi internet, komputer / laptop, dimana menurut saya kesemua barang tersebut selalu ada (selalu ada dalam artian, warnet gak akan lari kemana, sinyal wifi gratisan tak akan lari kemana). Jadi gak ada alasan buat anda terburu-buru menjalankan bisnis anda karena takut telat?? hehehe..
Sementara kuliah . . . kuliah hari ini tentu kalau udah lewat yah lewat. Anggaplah dalam sehari anda kuliah dari jam 8 pagi hingga jam 3 sore. terus dari jam 3 sore hingga jam 6 petang anda bisa gunakan untuk mengerjakan tugas2 kulaih anda. Nah jam 6 petang hingga seterusnya (jam 8 keesokan harinya) artinya gak ada lagi sesuatu yang terlalu mendesak (kalaupun ada silahkan kerjakan segera). Nah anda bisa memanfaatkan waktu tersebut untuk menjalankan bisnis anda. Bukan gitu ???
Jenia bisnis untuk anak kuliahan
Seperti yang saya sarankan tadi di atas, yaitu sebaiknya memilih bisnis online, artinya anda mempunyai bisnis yang dijalankan di dunia maya, yang tidak membutuhkan waktu seharian untuk dijalankan. salah satu contohnya yaitu bisnis blog monetizing atau menghasilkan uang melalui blog (yang sedang digandrungi saat ini). Jadi yang anda perlukan hanya sebuah blog (apakah itu blogger, wordpress, dll) yang mana untuk membuat sebuah blog hanya membutuhkan waktu sekitar 3-5 menit. Kemudian anda mengisi blog anda dengan tulisan-tulisan atau artikel, bisa dari hasil kopi susu kopi paste, atau buatan sendiri (dan untuk membuat sebuah tulisan pun gak perlu bertapa hingga seharian, apalagi kalau cuma kopi paste. Ingat etika kopi paste : cantumkan link sumber anda menculik/ mengambil artikel tersebut).
Ada banyak bisnis yang berbasis blog, misalnya google adsense, kumpulblogger.com, adsensecamp.com, dll yang mana kita sebagai publisher memasang iklan di blog kita dimana setiap klik iklan oleh pengunjung blog maka kita memperoleh rupiah (biasanya Rp. 300 / klik). Pembahasan lengkap tentang bisnis pay per click ini akan saya jelaskan nanti.
Nah . . . Intinya, bisnis apapun yang dijalankan oleh anda-anda yang masih berstatus sebagai mahasiswa, maka gak ada salahnya selama kuliah anda juga tetap jalan. Yang salah tuh kalo terlalu mengutamakan bisnis terus melupakan kuliah, gak mau kan jadi MAPALA (MAHASISWA PALING LAMA) hehehe . . . atau MABA alias mahasiswa bau… :-)

Kamis, 17 Februari 2011

IWAN FALS ( Sarjana Muda )

Berjalan seorang pria muda
Dengan jaket lusuh dipundaknya
Di sela bibir tampak mengering
Terselip s'batang rumput liar

Jelas menatap awan berarak
Wajah murung s'makin terlihat
Dengan langkah gontai tak terarah
Keringat bercampur debu jalanan

Reff I :

Engkau sarjana muda
Resah mencari kerja
Mengandalkan ijasahmu
Empat tahun lamanya
Bergelut dengan buku
'Tuk jaminan masa depan
Langkah kakimu terhenti
Di depan halaman sebuah jawaban

Termenung lesu engkau melangkah
Dari pintu kantor yang di harapkan
Tergiang kata tiada lowongan
Untuk kerja yang di dambakan

Tak peduli berusaha lagi
Namun kata sama yang kau dapatkan
Jelas menatap awan berarak
Wajah murung s'makin terlihat

Reff II :

Engkau sarjana muda
Resah mencari kerja
Tak berguna ijasahmu
Empat tahun lamanya
Bergelut dengan buku

Sia-sia semuanya
Setengah putus asa dia berucap
"maaf ibu..."

Sabtu, 08 Januari 2011

LANGKAH CEPAT MENGUASAI ISI BUKU

Satu kunci awal sebelum sukses membaca cepat, kata Soedarso, penulis buku Speed Reading (Sistem Membaca Cepat dan Efektif), adalah bahwa kita harus membaca sesuai dengan tujuan awal kita. Umumnya, tujuan kita membaca adalah untuk memperoleh informasi atau sekadar bersantai.

Menurut Soedarso, kita tidak boleh diperbudak oleh apa yang tercetak dengan membaca semua kata yang ada. Kita harus berani menjadi tuan dan bacaan itulah yang menjadi budak kita, bukan sebaliknya.

Oleh karena itu, kata dia, semua orang harus berani membuat prioritas membaca. Jangan asal membaca, karena waktu kita terbatas. Kategorisasi akhirnya mutlak dilakukan. Artinya, kita harus menetapkan, apa yang dapat menambah informasi, meningkatkan studi, karier dan pekerjaan. Kita juga harus menetapkan, apa yang tidak menarik dan tidak berguna bagi diri kita ataupun tugas kita.

Ketika menghadapi buku, langkah awal sebelum membacanya adalah skimming atau survei selama satu atau dua menit. Hal ini akan memudahkan kita memilah bagian penting dan tidak penting dalam sebuah buku. Menurut Soedarso, skimming merupakan jurus ampuh dalam membaca cepat.

Skimming antara lain meliputi: memperhatikan judul, sub judul, bagian-bagiannya, paragraf, gambar, hingga tabel sebagai satu kesatuan, memperhatikan judul dengan seksama, apa implikasi-implikasinya, dan melihat pembagian-pembagian selanjutnya untuk mendapatkan apresiasi struktur tulisan.

Untuk menguasai buku, kata Soedarso, setiap pembaca harus menguasai ide pokok dan tidak terjebak kepada contoh yang bertele-tele. Ide pokok itu bisa ditemukan dalam buku secara keseluruhan buku, bab, sub bab, dan bahkan paragraf.

Kemampuan menangkap ide pokok merupakan tahapan pertama memajukan pemahaman. Untuk mendapatkan ide pokok dengan cepat kita harus berpikir bersama penulis. Langkah yang dilakukan adalah baca dengan mendesak dengan tujuan mendapatkan ide pokok. "Jangan baca kata per kata, melainkan serap ide. Bergerak lebih cepat, tapi jangan kehilangan pengertian," kata Soedarso.

Persoalan penting berikutnya ketika membaca buku non fiksi, kata Soedarso, adalah membuat catatan yang berkaitan dengan buku yang kita baca. Catatan ini diperlukan karena ada sesuatu yang menarik dalam bacaan, sangat kita perlukan, atau harus selalu kita ingat-ingat. Pokok yang dicatat meliputi elemen-elemen kunci: ide sentral, soal-soal besar, tujuan dan asumsi pengarang tentang segi-segi tertentu, serta detail dan fakta yang spesifik.

Metode membaca cepat merupakan semacam latihan untuk mengelola proses penerimaan informasi. Seseorang akan dituntut untuk membedakan informasi yang diperlukan atau tidak. Informasi itu kemudian akan tersimpan di dalam otak.

Berdasarkan informasi yang sudah disimpan itulah kemudian seseorang akan membaca buku berikutnya. Ketika membaca buku berikutnya, informasi yang sudah diterima ketika membaca buku sebelumnya tentu tidak akan dibaca ulang.

Dengan demikian, semakin banyak orang membaca buku, mestinya akan semakin cepat kemampuan bacanya. "Ibarat kendaraan bermotor, jika kita sudah masuk ke gigi dua, maka kita bisa meningkatkan ke gigi tiga, empat dan seterusnya," kata Anugerah Pekerti, pendiri Pusat Pembelajaran Mandiri Sapiens.

Sebaliknya, kata Pekerti, seseorang yang terpaku untuk terlalu lama membaca hingga terjebak membaca seluruh buku secara detail, akan terus berada dalam kecepatan tersebut. "Ibaratnya, dia hanya akan mampu pada gigi satu. Jadi, tidak bisa tiba-tiba dipindah ke gigi empat atau lima," katanya. NURHIDAYAT



Sumber : http://www.ruangbaca.com/kelas_baca/...n=MjAwNTA4MjE=